rel='shortcut icon'/>

Minggu, 07 Agustus 2011

Really, I Miss Him (Part 1)

"really, i miss you.. Kenapa aja kamu? Kok gak pernah muncul lagi? :(",
hampir saja pesan itu terkirim padanya. Hanya perlu menekan enter dan pesan itu akan sampai padanya.
Ah... tidak, aku malu.. Kataku dalam hati. Kulemparkan badanku di atas tempat tidur dan menutup wajah dengan sebuah bantal, lalu aku menjerit. Sekeras-kerasnya sampai seluruh tubuhku melemas dan suaraku menghilang. Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarku dan itu bunda.

"ada apa? Kenapa?", aku menatapnya sambil sedikit tersenyum.
"gak ada, lagi stress aja, bunda", ujarku sambil duduk di atas tempat tidur dan menatapnya. Lalu aku bangun dan berlari memeluknya.
"nda, adek kangen... ", kataku sambil memeluknya erat lallu bundapun meninggalkan diriku yang masih saja tersenyum-senyum.

*besok sambung ceritanya.. Udah buka.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews