rel='shortcut icon'/>

Selasa, 16 Desember 2014

Trauma Healing

Tidak ada satupun orang yang mampu untuk menprediksikan kapan bencana terjadi. seperti beberapa waktu yang lalu, jumat sore di banjarnegara, jawa tengah dikejutkan dengan tragedi tanah longsor yang sampai sore kemarin telah memiliki korban sejumlah 42 orang (tvone).

Sebagai salah satu orang yang sedikit memiliki ilmu psikologi. saya ingin berbagi pengetahuan kepada teman-teman sekalian tentang trauma healing pasca bencana dan sedikit bentuk terapi yang bisa dicoba untuk korban bencana.

Semoga bermanfaat dan sedikit sediakan waktu untuk mendo'akan saudara kita di banjarnegara agar diberikan ketabahan dan ditinggikan derajatnya oleh Allah. amin ya rabb. 

Download:

Trauma Healing dan Terapi


Senin, 24 November 2014

Filosofi Pintu Hati

Ini adalah hari yang menarik.

Sejak mulai bekerja di salah satu kantor swasta,  aku merasa hari libur menjadi begitu berharga. membagi hari libur untuk rumah, keluarga dan sedikit waktu untuk 'menanam mimpi' bersama teman dan sahabat. Layaknya yang terjadi pada hari ini. Pagi tadi aku memutuskan untuk mengajak seorang sahabat 'baru' menemaniku ke pesta pernikahan teman. Sahabat 'baru', ya! seorang gadis yang beberapa bulan belakangan di tahun 2013 aku kenal dan entah kenapa kami bisa menjadi dekat dan akupun selalu leluasa untuk berbicara banyak hal dengannya.

Berawal dari pesta seorang teman. lalu mesjid Koperma Darussalam, dan  berakhir di salah satu ayunan taman bermain di Universitas Syiah Kuala. Kamipun tiba-tiba memulai membicarakan tentang jodoh dan pernikahan dalam versi kami.


Minggu, 05 Oktober 2014

Ada yang Berbeda

Ada yang berbeda darimu, Gadis.
Kini sujudmu lebih dalam.
Doamu lebih panjang.
Resahmu lebih mengikat.
Dan
Duniamu berbeda.
Semoga Allah meridhaimu, Gadis.

Rabu, 01 Oktober 2014

Yey, Tulisan Saya di Muat lagi :D

Halo teman-teman blogger. lama tidak berjumpa. haha..
Saya sudah lupa kapan terakhir kali saya menulis di blog yang akhirnya blog sayapun semakin karatan dan berkuman batuk-batuk karena tidak pernah saya isi lagi, *ecek-ecek.
Dan kini saya memulai tulisan lagi dengan bahasa yang suka-suka hati saya. haha..
Soalnya saya sedang malas mikir untuk nulis bahasa yang baik dan benar atau sekedar membuat anda tidak pusing.
Kenapa?
Karena tadi pagi saya sudah menuliskan sebuah cerita untuk seorang teman yang hanya butuh waktu kurang dari 1 jam saya bisa menulis sebanyak 5 lembar. haha.
Congratulation siti. \(^^)/
setelah sekian lama. haha.

Jadi ya.. sebenarnya kemarin saya dihubungi kalau tulisan saya sudah di muat. wahhh senang sekali. karena terakhir tulisan saya di muat di serambi sebelum idul fitri kemarin. haha.. ya.. maklumlah, saya bukan penulis sekaliber teman-teman di GIB. hehe. Jadi agak mood-mood-tan untuk menulis. Apalagi kalau lagi Hana pah ulee alias tidak pas kepala, saya malas bercurhat ria di blogger atau di FB.

Tapi karena hari ini saya senang dan beberapa waktu lalu juga senang, jadi saya mulai lagi menulis. Pun saya sudah berencana untuk menulis lagi kepada seorang teman. Tujuannya biar dia bisa baca semua yang ada di kepala saya. ye ye ye.. :D

Jadi kan, ini tulisan dari majalah Warta Unsyiah
Nih, fotonya. :D


Dan, Ini tulisannya.
Membuka Hati untuk Lebih Peduli
Thanks untuk yang dukung dan mem-publishnya. :D

Semoga bermanfaat. :)

Membuka Hati Untuk Lebih Peduli



* Siti Rahmah
Alumnus Prodi Psikologi
Universitas Syiah Kuala dan Pendidikan Sultan Idris Universiti



Bagi saya, mengabdi dan peduli adalah dua pantulan yang saling berhadapan. Keduanya saling mengait. Keduanya juga saling dibutuhkan bagi mereka memerlukan. Saya memahami, kehidupan ini bukan sebatas berdiri di bayangan sendiri dan menutup pagar pada kepentingan orang lain. Ada panggilan hati yang mengajarkan pada berbagi. Dan itu saya temui pada mereka-mereka yang membuka pintu hati lebih luas untuk saling peduli.
Saya menemui Ahmed, lelaki Sudan, saat kuliah di Malaysia. Lelaki Sudan itu sedang melanjutkan pendidikan masternya. Namun ketika ia melihat banyaknya anak-anak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang tidak memiliki pendidikan yang cukup baik di Malaysia, Ia bersama rekannya membuat kegiatan reguler untuk memberikan edukasi kepada anak-anak yang notabene bukan bagian dari negaranya.

Jumat, 16 Mei 2014

Pelangi yang Dirindukan


source: physicsworld.com
"Bagaimana rasanya?"
"Sedikit sakit."
"Semua akan berlalu."
"Ya, aku tahu. Setidaknya butuh waktu dan seharusnya aku tidak membiarkannya mengalir."

"Anggap saja itu mainan kecil."
"Memang sejak awal itu mainan. Sayangnya, aku yang menganggapnya nyata"

"Ku pikir akan datang yang nyata. Hujan lalu pelangi"
"Ya, Pelangi yang dirindukan"

 
source: www.ecouterre.com

Rabu, 30 April 2014

Sesuatu yang Berubah

Dulu, ketika saya masih merupakan mahasiswa di salam satu universitas di Banda Aceh. Saya memiliki mimpi untuk menjadi salah satu mahasiswa teladan, Cumlaude. Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan gelar itu karena bagi saya mendapatkan nilai B atau C dari dosen, saya sudah mengucap syukur dalam do'a. Tapi, semuanya berubah ketika laki-laki tertua di rumah kami meminta saya dan meresa bahwa itu adalah kebanggaan baginya. Akhirnya sayapun belajar lebih rajin dan giat untuk mengejar harapannya.

Senin, 21 April 2014

Internasional Food Fiesta- “Ketika Timphan Berada di Negeri Jiran”



(Tanjung Malim, Malaysia) Siapa yang tidak mengenal timphan? Jika kita memang seseorang yang tinggal dan besar di Aceh. Makanan yang merupakan salah satu jenis kue ini terbuat dari tepung gandum yang kemudian di campur dengan pisang atau rebusan labu dan santan ini. Lalu, diberikan campuran telur dan gula, yang disebut dengan ‘asokaya’. Tentunya, makanan ini telah menjadi kue ciri khas dari Aceh.

Senin, 17 Maret 2014

Psikologi: Curhat di Internet (3)


pic : www.thefix.com
Blogging dapat Mengatasi Kecemasan Sosial Remaja
Blogging atau biasa disebut dengan ‘ngeblog’, ternyata memiliki manfaat psikologis bagi remaja yang menderita kecemasan sosial, meningkatkan harga diri mereka dan membantu mereka berhubungan lebih baik dengan teman-teman mereka. Hal ini disampaikan dalam sebuah penelitian dalam jurnal yang diterbitkan oleh American Psychological Association (APA) dikutip dari Science Daily (4/1/12).
Menurut Meyran Boniel-Nissim, PhD , penelitiannya telah menunjukkan bahwa menulis buku harian pribadi adalah cara yang bagus untuk melepaskan tekanan emosional. Bukan hanya itu, kebebasan ekspresi dan komunikasi juga bisa dilakukan dengan kegiatan blogging. Mempertahankan sebuah blog memiliki efek positif yang kuat pada kesejahteraan remaja. Efek positif blogging adalah dapat mengekspresikan kecemasan mereka dan bersosialisasi melalui komentar.

Psikologi : Curhat di Internet (2)



from : www.topnews.in
Twitter Ungkap Pola Mood Pemakai

Amerika Serikat, Twitter bukan hanya medium bersosial melui media online, namun bisa juga menjadi petunjuk kondisi mood (suasana hati) Anda sehari-hari. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Cornell University terhadap pengguna mikroblogging twitter ini, menunjukkan manusia cenderung berada dalam mood nyaman ketika pagi hari dan berbahagia ketika berada di akhir pekan.
Penelitian unik ini dilakukan sejumlah peneliti dari Cornell University, Amerika Serikat, terhadap 2,4 juta akun Twitter. Akun yang dipakai sebagai sumber data yakni pengguna Twitter yang terdaftar sejak Februari 2008 hingga April 2009. Persyaratan lainnya untuk sumber data yakni pengguna twitter yang men-tweet lebih dari 25 postingan setiap hari. Dari 509 juta tweet yang tersedia, diketahui bahwa manusia memiliki pola mood yang hampir seragam.

Psikologi : Curhat di Internet (1)



Penjelasan Umum 
Jaringan sosial yang meluas saat ini begitu banyak, tapi berhubung saya orangnya agak gaptek (gagap teknologi) dikit, jadi saya hanya tahu dua saja, yaitu facebook dan twitter. Nah, jaringan lainnya yang juga bisa digunakan oleh para user adalah Blogger.
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membaca beberapa artikel tentang penggunaan jaringan sosial sebagai sarana curhat  alias curahan hati yang sering digunakan oleh para user dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa dan lansia.
Berdasarkan situs Psikologi Zone, para pakar menyebutkan bahwa Curhat (Curahan Hati) merupakan salah satu cara untuk berbagi perasaan, pengetahuan, dan pengalaman. Curhat boleh saja dilakukan selama tidak memaksa orang mendengar masalah yang kita miliki.

Minggu, 09 Maret 2014

Menunduk

Aku takut menunduk.
Jadi aku memilih diam saja.
Aku tegaskan saja wajahku.
Biar aksara yang menerka.


Total Pageviews