rel='shortcut icon'/>

Selasa, 01 Maret 2011

Surat Untuk Ayah

Assalamualaikum ayah.
apa kabar?! gimana keadaan ayah disana? apa kirimin kami udah ayah terima?! setiap hari kami mengirimkan 12 kali surat al ikhlas untuk ayah. kata cek mah, surat itu bagus untuk dikirimkan untuk keluarganya yang telah pergi bertemu Allah. semua hadiah kami ayah dapat setiap hari.

Ayah, udah 8 hari ayah pergi. kami masih saja mengingat ayah. waktu ayah duduk di tangga sambil minum di gelas kesukaan ayah. gelas itu gak bakalan ayah cuci kalau bukan kami yang pindahin dan mencucinya. kami juga masih ingat ayah, kalau liat burung murai dan lovebird yang bersuara atau waktu abang kasih makanan burungnya.

Ayah, kami juga masih ingat ayah kalau lihat bunga-bunga eforbia di rumah. masih ingat komentar tetangga, yang merasa aneh, kenapa ayah yang tanam? bukan kami yang anak perempuannya. hehe..

ada juga ayah, kami juga kangen ada yang marah-marah kalau telat pulang atau bilang, "kemana aja? apa gak tahu rumah lagi?" terus kalau pergi bilang, "jangan lupa gembok honda, meskipun ada tukang parkir", semuanya masih buat kami ingat ayah. hingga piring ayah yang masih punya cerita.

tapi ayah, gimana disana?
Semoga Allah melapangkan kuburan ayah, memaafkan dosa-dosa ayah dan memberikan cahaya di dalamnya. amin...

oh ya, ayah...
kakak ma abag mau wisuda. abang lagi sibuk cetak skripsinya ang belum kelar. sama dengan waktu buat skripsi, abang masih lari-lari. kalau kakak tadi udah ambil baju wisuda, dia senang kali sambil mutar-mutar dengan bajunya.

kalau dek itah, dia masih rajin belajar dan bilang kalau dia ada ujian entar.semoga dia tetap semangat. kalau bunda, darahnya masih naik turun. tapi kami sedang usahakan biar bisa kembali normal. InsyaAllah, pasti bisa.

nah, kalau adek, masih kuliah dengan dosen UGM tadi. seru dan banyak ilmunya. tapi entah kenapa adek gak bisa fokus ayah. kata-kata dosen itu masuk ke telinga kanan dan keluar lagi. aneh ya, yah... hehe

mungkin itu karena adek teringat ayah makanya gak nyambung-nyambung. adek juga nangis malam ini karean udah terlalu sesak dan kepala ini udah mau pecah rasanya. gak papa.. sekali-kali.. hehe

ayah, liat adek ya.. untuk bisa jadi cumlaude. adek bakalan buktiin kalau adek bisa banggain ayah.. :)

Duhai Allah, aku jatuh cinta kepada lelaki kami. maka jadikanlah ia cinta kami setelah Engkau dan Rasul-Mu.

6 komentar:

  1. gapapa, sekali2 nangis n_n

    yg sabar yaa, ne smua buat km lebih kuat, amin..

    BalasHapus
  2. iya endah.. amin... makasih ya endah.. ^_^

    BalasHapus
  3. b rahmat : syukran, jazakallahu khair..

    BalasHapus
  4. spechless, sitiiii hug hug :*

    adakalanya sebuah kesedihan itu bisa dibagi, dan kebahagiaan itu bisa disimpan.. :)

    BalasHapus
  5. imel, hug hug... :*

    iya mel... :)

    BalasHapus

Total Pageviews