Jadi begini ceritanya. Alkisah sebab dan busabab aku menuliskan tentang flu pada blog ini. Karena sudah beberapa hari ini aku terserang flu yang membuatku pusing dan harus linglung dibuatnya. eits... tapi ini bukan pilek ya.. :D
nah, untuk itu mari kita liat informasi tentang flu itu sendiri. cekidot!!
Apa itu Flu???
Influenza biasa disebut flu, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang menginfeksi saluran pernafasan banyak hewan, burung, dan manusia. Pada kebanyakan orang, hasil infeksi pada orang akan menyebabkan gejala umum seperti demam, batuk, sakit kepala, dan lelah. Beberapa orang juga dapat mengembangkan sakit tenggorokan, mual, muntah, dan diare. Mayoritas individu memiliki gejala selama sekitar satu hingga dua minggu kemudian sembuh tanpa masalah. Namun dibandingkan dengan sebagian besar infeksi virus pernapasan lainnya, infeksi influenza dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah dengan angka kematian (tingkat kematian) sekitar 0,1% dari orang yang terinfeksi virus.
Haemophilus influenza adalah bakteri yang salah dianggap penyebab influenza sampai virus itu ditunjukkan sebagai penyebab pada tahun 1933. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi dan anak-anak, dan kadang-kadang menyebabkan telinga, mata, sinus, sendi, dan beberapa infeksi lain, tetapi tidak menyebabkan flu.
Faktor daya tahan tubuh juga menjadi faktor penting, karena meskipun ada kontak manusia bisa terhindar dari flu atau paling tidak gejalanya ringan yang pernah kita sadari. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu tidak akan terjadi karena virus tersebut tidak akan beterbangan di udara bebas yang luas, seperti di jalan, di udara luas dan tertipup angin dengan jarak yang jauh.
FLU, influenza atau infeksi saluran napas lainnya
Influenza, biasa disebut sebagai flu atau penyakit infeksi saluran napas karena virus lainnya, merupakan penyakit menular yang disebabkan terutama oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama influenza berasal dari Italia: influenza, yang berarti “mempengaruhi” (latin: influentia).
Gejala umum penyakit ini adalah badan terasa panas dingin, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan dan rasa tidak nyaman. Gejala yang paling serng terjadi adalah demam dan batuk. Dalam kasus lebih serius, influenza menyebabkan radang paru-paru, yang dapat menimbulkan kematian, khususnya bagi kaum muda dan orang tua.
Cara Penularan
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara atau droplet infection oleh batuk atau bersin, menciptakan udara di sekitarnya yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kotoran burung, air liur, nasal secretions (ingus), kotoran dan darah. Infeksi juga terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita misalnya ingus penderita dapat berpindah ke orang lain melalui salaman tangan, memegang gelas yang sama atau berenang.
Udara yang tercemar virus ini dianggap bisa menyebabkan infeksi kebanyakan, walaupun demikian, cara penularan dari udara ke tubuh masih belum jelas. Virus influenza dapat menjadi tidak aktif/mati oleh sinar matahari, disinfektan dan deterjen. Virus dapat juga dibunuh oleh sabun; sering mencuci tangan mengurangi risiko infeksi.
Kita tidak pernah menyadari bahwa tertular infeksi saluran napas tersebut karena adanya kontak di sekitar penderita. Sering tak disadari bahwa manusia dewasa juga sering mengalami sakit terkena virus flu atau infeksi virus lainnya. Namun pada beberapa orang dewasa bila terkena gejala sangat ringan dan sering dikira masuk angin, kecapekan atau panas dalam.
Keluhan infeksi virus pada orang tua di antaranya adalah nyeri kepala, badan pegal dan linu, nyeri tenggorokan. Pada orang dewasa dengan daya tahan bagus, keluhan ini hanya berlangsung dalam 1-2 hari. Hal ini sering dianggap “mau flu ngga jadi”. Sakit infeksi virus tersebut bisa juga karena tertular bila banyak kontak dengan banyak orang seperti di mall, masjid, gereja, ruangan kantor, di bus, berpapasan dan kontak dengan penderita dengan penderita flu
Mitos Tidak Benar Tentang Penyebab Ketularan Flu, Demam, Batuk dan Pilek :
Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus. Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Pada penderita alergi kadangkala bukan hanya es, tetapi kandungan es yang ada seperti es jeruk atau es coklat bisa menjadi penyebab alergi batuk. Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut.
Beberapa upaya pencegahan influenza :
1. Peningkatan higiena, sanitasi dan perilaku hidup bersih diri sendiri.
2. Vaksin biasa digunakan untuk influenza pada permulaan flu musiman
3. Perilaku utama yang dapat mencegah penyebaran virus influaenza adalah melakukan cuci tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol. Pemakaian masker paling tidak dapat mengurangi resiko penularan melalui udara.
4. Bila sedang tidak enak badan seperti sakit kepala, badan capek, sakit tenggorokan atau mual sebaiknya menghindari kontak dengan bayi atau anak untuk mencegah penularannya kecuali pada ibu menyusui hal tersebut dapat dilakukan dengan memakai masker.
Hati-Hati Dengan Flu
Jangan biarkan anda terlalu lama flu, karena Flu akan menjadi serius dan berat bagi individu penderita penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, diabetes melitus, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Dalam masyarakat, flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan dapat memengaruhi seluruh tubuh. Selain itu, flu sangat mudah menular melalui udara ketika bersin, batuk, dan berbicara.
Flu dapat pula menular melalui cara berjabat tangan atau kontak dengan benda yang terkontaminasi virus influenza. Gejala paling mudah dikenali dari sakit flu adalah batuk, pilek, demam, sakit kepala, lemah, letih, lesu, dan sakit tenggorokan. Komplikasi flu yang paling sering adalah pneumonia dan dapat berdampak kematian.
Flu akan menjadi serius dan berat bagi individu penderita penyakit kronis, seperti jantung, paru-paru, diabetes melitus, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Walau kelihatannya sakit ringan, flu dapat membuat penderitanya menghentikan akitivitas harian seperti kerja atau sekolah. Bahkan, orangtua yang anak-anaknya sakit flu pun kadang kala terpaksa tidak ke kantor karena harus menjaga dan mengurus anaknya.
Untuk itu, WHO menyarankan agar setiap orang mendapat vaksin flu setiap tahun sekali. Mengapa setiap tahun? Karena setiap tahun ada virus influenza yang berbeda, dan WHO menentukan vaksin dengan jenis virus flu yang ada setiap tahun demi memberikan perlindungan terbaik terhadap flu.
Vaksin flu menyebabkan tubuh bereaksi untuk melawan virus flu. Vaksin flu dapat melindungi diri dari penyakit flu hingga 70-90 persen.
Mereka yang perlu mendapat vaksin flu adalah mereka yang berusia 6 bulan ke atas. Kelompok lainnya adalah individu dengan risiko tinggi, seperti penderita diabetes, penyakit par, asma, dan hipertensi.
Di luar mereka adalah ibu hamil, penghuni rumah sakit, panti jompo, dan fasilitas perawatan. Tidak ketinggalan, kelompok yang sering berinteraksi dan berisiko menularkan kepada kelompok risiko tinggi, yakni ibu, pengasuh bayi, serta tenaga medis (dokter, perawat, paramedis, dan petugas kesehatan). sumber : kompas
nah, untuk itu mari kita liat informasi tentang flu itu sendiri. cekidot!!
Apa itu Flu???
Influenza biasa disebut flu, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang menginfeksi saluran pernafasan banyak hewan, burung, dan manusia. Pada kebanyakan orang, hasil infeksi pada orang akan menyebabkan gejala umum seperti demam, batuk, sakit kepala, dan lelah. Beberapa orang juga dapat mengembangkan sakit tenggorokan, mual, muntah, dan diare. Mayoritas individu memiliki gejala selama sekitar satu hingga dua minggu kemudian sembuh tanpa masalah. Namun dibandingkan dengan sebagian besar infeksi virus pernapasan lainnya, infeksi influenza dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah dengan angka kematian (tingkat kematian) sekitar 0,1% dari orang yang terinfeksi virus.
Haemophilus influenza adalah bakteri yang salah dianggap penyebab influenza sampai virus itu ditunjukkan sebagai penyebab pada tahun 1933. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi dan anak-anak, dan kadang-kadang menyebabkan telinga, mata, sinus, sendi, dan beberapa infeksi lain, tetapi tidak menyebabkan flu.
10 Mitos Tak Benar Penyebab Flu, Demam dan Pilek
Kita mungkin sering mendengar bahwa faktor yang menyebabkan seseorang bisa flu adalah karena kecapean, terlalu banyak minum es, atau mungkin karena terkena debu atau lainnya yang bisa mengganggu saluran pernafasan kita. Namun pada kenyataannya, hal yang sebenarnya terjadi adalah karena adanya kontak langsung yang kita lakukan dengan penderita flu itu sendiri, sehingga dapat menyebabkan kita terserang oleh flu.Faktor daya tahan tubuh juga menjadi faktor penting, karena meskipun ada kontak manusia bisa terhindar dari flu atau paling tidak gejalanya ringan yang pernah kita sadari. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu tidak akan terjadi karena virus tersebut tidak akan beterbangan di udara bebas yang luas, seperti di jalan, di udara luas dan tertipup angin dengan jarak yang jauh.
FLU, influenza atau infeksi saluran napas lainnya
Influenza, biasa disebut sebagai flu atau penyakit infeksi saluran napas karena virus lainnya, merupakan penyakit menular yang disebabkan terutama oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama influenza berasal dari Italia: influenza, yang berarti “mempengaruhi” (latin: influentia).
Gejala umum penyakit ini adalah badan terasa panas dingin, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan dan rasa tidak nyaman. Gejala yang paling serng terjadi adalah demam dan batuk. Dalam kasus lebih serius, influenza menyebabkan radang paru-paru, yang dapat menimbulkan kematian, khususnya bagi kaum muda dan orang tua.
Cara Penularan
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara atau droplet infection oleh batuk atau bersin, menciptakan udara di sekitarnya yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kotoran burung, air liur, nasal secretions (ingus), kotoran dan darah. Infeksi juga terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita misalnya ingus penderita dapat berpindah ke orang lain melalui salaman tangan, memegang gelas yang sama atau berenang.
Udara yang tercemar virus ini dianggap bisa menyebabkan infeksi kebanyakan, walaupun demikian, cara penularan dari udara ke tubuh masih belum jelas. Virus influenza dapat menjadi tidak aktif/mati oleh sinar matahari, disinfektan dan deterjen. Virus dapat juga dibunuh oleh sabun; sering mencuci tangan mengurangi risiko infeksi.
Kita tidak pernah menyadari bahwa tertular infeksi saluran napas tersebut karena adanya kontak di sekitar penderita. Sering tak disadari bahwa manusia dewasa juga sering mengalami sakit terkena virus flu atau infeksi virus lainnya. Namun pada beberapa orang dewasa bila terkena gejala sangat ringan dan sering dikira masuk angin, kecapekan atau panas dalam.
Keluhan infeksi virus pada orang tua di antaranya adalah nyeri kepala, badan pegal dan linu, nyeri tenggorokan. Pada orang dewasa dengan daya tahan bagus, keluhan ini hanya berlangsung dalam 1-2 hari. Hal ini sering dianggap “mau flu ngga jadi”. Sakit infeksi virus tersebut bisa juga karena tertular bila banyak kontak dengan banyak orang seperti di mall, masjid, gereja, ruangan kantor, di bus, berpapasan dan kontak dengan penderita dengan penderita flu
Mitos Tidak Benar Tentang Penyebab Ketularan Flu, Demam, Batuk dan Pilek :
- Karena cuaca dan perubahan musim
- Karena makan gorengan atau makan krupuk
- Karena hujan
- Karena masuk angin akibat kipas angin atau naik kendaraan
- Karena kecapekan dan kurang tidur
- Karena naik sepeda Motor
- Karena minum es
- Karena panas dalam
- Udara dingin, berenang atau AC
- Kena debu rumah, cebu bangunan atau bulu Binatang
Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus. Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Pada penderita alergi kadangkala bukan hanya es, tetapi kandungan es yang ada seperti es jeruk atau es coklat bisa menjadi penyebab alergi batuk. Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut.
Beberapa upaya pencegahan influenza :
1. Peningkatan higiena, sanitasi dan perilaku hidup bersih diri sendiri.
2. Vaksin biasa digunakan untuk influenza pada permulaan flu musiman
3. Perilaku utama yang dapat mencegah penyebaran virus influaenza adalah melakukan cuci tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol. Pemakaian masker paling tidak dapat mengurangi resiko penularan melalui udara.
4. Bila sedang tidak enak badan seperti sakit kepala, badan capek, sakit tenggorokan atau mual sebaiknya menghindari kontak dengan bayi atau anak untuk mencegah penularannya kecuali pada ibu menyusui hal tersebut dapat dilakukan dengan memakai masker.
Hati-Hati Dengan Flu
Jangan biarkan anda terlalu lama flu, karena Flu akan menjadi serius dan berat bagi individu penderita penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, diabetes melitus, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Padahal, berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun ada lima juta orang di dunia dirawat di rumah sakit karena influenza alias flu berat. Bahkan, 500.000 orang di dunia meninggal karena flu berat dan komplikasinya.
Flu dapat pula menular melalui cara berjabat tangan atau kontak dengan benda yang terkontaminasi virus influenza. Gejala paling mudah dikenali dari sakit flu adalah batuk, pilek, demam, sakit kepala, lemah, letih, lesu, dan sakit tenggorokan. Komplikasi flu yang paling sering adalah pneumonia dan dapat berdampak kematian.
Flu akan menjadi serius dan berat bagi individu penderita penyakit kronis, seperti jantung, paru-paru, diabetes melitus, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Walau kelihatannya sakit ringan, flu dapat membuat penderitanya menghentikan akitivitas harian seperti kerja atau sekolah. Bahkan, orangtua yang anak-anaknya sakit flu pun kadang kala terpaksa tidak ke kantor karena harus menjaga dan mengurus anaknya.
Untuk itu, WHO menyarankan agar setiap orang mendapat vaksin flu setiap tahun sekali. Mengapa setiap tahun? Karena setiap tahun ada virus influenza yang berbeda, dan WHO menentukan vaksin dengan jenis virus flu yang ada setiap tahun demi memberikan perlindungan terbaik terhadap flu.
Vaksin flu menyebabkan tubuh bereaksi untuk melawan virus flu. Vaksin flu dapat melindungi diri dari penyakit flu hingga 70-90 persen.
Mereka yang perlu mendapat vaksin flu adalah mereka yang berusia 6 bulan ke atas. Kelompok lainnya adalah individu dengan risiko tinggi, seperti penderita diabetes, penyakit par, asma, dan hipertensi.
Di luar mereka adalah ibu hamil, penghuni rumah sakit, panti jompo, dan fasilitas perawatan. Tidak ketinggalan, kelompok yang sering berinteraksi dan berisiko menularkan kepada kelompok risiko tinggi, yakni ibu, pengasuh bayi, serta tenaga medis (dokter, perawat, paramedis, dan petugas kesehatan). sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar