Tidak perlu menjadi benar-benar baik, baru kemudian berbuat kebaikan.
Selama ini saya sering berpikir bahwa kebaikan yang baik adalah dengan berbuat baik kapanpun dengna keikhlasan, menanti bahwa kebaikan ini akan memberikan manfaat kepada orang lain. itu terjadi semenjak banyak hal yang terjadi dalam hidup saya.
Dulunya, saya selalu berupaya untuk bisa memberikan kebaikan kepada orang lain, membantu dengan tanpa berpikir, memberi dengan tanpa pamrih, dan berbagi tanpa curiga. Namun semuanya perlahan-lahan tersisihkan, semenjak banyak hal yang kemudian berubah dalam hidup saya.
Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan perjalanan bersama seorang teman, sesama psikolog. Saya mengajaknya untuk membantu saya melakukan kegiatan trauma healing kepada beberapa pihak yang melakukan pendampingan kepada orang lain yang membutuhkan. Namun di sisi lain, perjalanan itu menjadi proses menghilangkan trauma terhadap diri saya sendiri.
Pada tahun 2023, tepatnya bulan Agustus, Saya mengalami pendarahan hebat dan mengancam jiwa saya dan bayi yang saya kandung. bukan tanpa alasan namun semua karena beralasan. Sepanjang perjalanan dari Bireun-Lhokseumawe membawa saya berbagai memori rasa tentang cemas dan takut, terutama ketakutan akan ketiadaan hadir putri ke dua kami.
Saya juga sempat bertemu dengan orang-orang yang terhubung dengan peristiwa tersebut. Saya hanya mencoba melangkah, berbicara seadanya, dan bergerak perlahan. Bukan tanpa alasan. Namun sebari menata hati yang mulai nyeri ketika bertemu dengan mereka. Saat malam tiba, saya bercerita pada teman saya, bahwa ternyata saya merasa nyeri ketika bertemu dengan mereka, namun perlahan nyeri itupun hilang. Teman saya tersenyum dan berkata, "ya ga papa, semua orang juga punya prosesnya masing-masing". Saya pun mempercayai hal itu dan akhirnya mengakhiri dengan baik kegiatan tersebut bersama mereka, tanpa berfikit banyak.
Alhamdulillah, proses itu berjalan lancar dan saya berharap suatu hari sayapun bisa membantu orang lain untuk menata kembali hati mereka yang luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar