Unfinished Business: Gadis Polos, F (Part 2)

Dear F

Apa kabar? Selamat atas kelulusannya di master psikologi ya..
................

Semoga ilmunya berkah ya..
Maaf kalau dulu siti mungkin pernah salah. Mungkin pernah kecewain f. Atau mungkin dulu pernah berkata yang f ga suka. Meskipun sampai sekarang kita ga pernah mencoba untuk membahas itu lagi dan pilih untuk sama-sama diam, siti tahu kalau ada yang salah dan seharusnya kita perbaiki di sini. Tapi kita yang sesama anak psikologi memilih untuk memendam dan diam. 

Siti tahu, waktu kita masih intership, siti pernah buat f nangis setelah siti nelpon f. Waktu itu teman yang f jadikan sahabat baru f, yang sms siti. Siti sedih waktu itu, tapi siti juga marah. Siti sedih karena siti buat f nangis, tapi siti juga marah kenapa f harus paksa siti dengan cara seperti itu. 

Tapi.. gak apa kok f. mungkin ini salah satu proses yang harus kita lalui. Biar kita sama-sama belajar dan paham tentang apa itu teman dan sahabat. Mungkin ini cara Allah buat ajarin tentang saling paham tentang orang lain. 

Banyak hal yang terjadi, F. Baik siti maupun f udah ga pernah lagi saling cerita. Kita sekarang sendiri-sendiri. Meskipun siti ga pernah tahu lagi tentang f dari f langsung, tapi siti bisa tahu dari media sosial atau mungkin dari orang lain. siti senang, meskipun kadang sedih kenapa kita sampai saat ini sama-sama menahan ego untuk enggak mencoba bicara dan memperbaiki hubungan kita. Tapi.. gak apa kok f. Mungkin siti yang terlalu keras dan f yang terlalu lembut. Lalu kita akhirnya pilih untuk diam dan mencoba mengurangi emosi kita. 

Akhirnya, siti cuma bisa bilang maaf untuk semuanya dan makasih ya f...

Semoga bahagia selalu, 

Dari, Sahabat lamamu. 

Siti.