rel='shortcut icon'/>

Senin, 11 April 2011

Perempuan di atas Awan

kebetulan saya suka puisi perempuan yang dibuat oleh seorang teman kakak saya. karena dalam puisi ini, saya melihat ada sebuah pengharapan, do'a dan sebuah keinginan tentang perempuan..  :)
 *********



Terpekur memandang alam ini
Setiap saat adalah keajaiban
Menuju yang Satu
Yang selalu memandang tanpa bosan

Ia adalah mutiara dalam keruhnya laut
Kedip matanya tangisan taubat
Gerak lisannya untuk nasihat
Getar bibirnya karena zikir
Gundah hatinya takut akhirat

Ia terlalu sibuk memperbaiki diri
Meluruskan yang bengkok, Bersihkan yang karat
Hingga waktunya tak cukup untuk ghibah, terlebih fitnah

Ia sangat sayang orangtua
Senyumnya selalu ceria
Ia banggga dengan islammya
Hingga ia terlalu berharga untuk neraka

Malam ia rasa sangat singkat untuk bicara
Bercerita dengan Tuhannya
Ia takut tak dapat tiket menuju surga
Ialah engkau di mata kami wahai ukhti fillah


by: (Nelly Mamah Nova Opi Asma)

2 komentar:

Total Pageviews