rel='shortcut icon'/>

Selasa, 03 Juli 2012

Phobia Tanpa Handphone?


Di masa yang modern ini, tentunya perkembanganhandphoe terus terjadi. Nah, ada satu hal yang menarik dari efeknya adalah sebuah fobia yang kini muncul di tengah-tengah masyarakat. Para ahli menyebutnya nomofobia, rasa takut berlebihan jika kehilangan atau hidup tanpa telepon seluler (ponsel).


Menurut riset yang dilakukan oleh SecurEnvoy, yang memiliki spesialisasi dalam password digital, sekitar 66 persen pemilik ponsel mengalami nomofobia. Yang dikhawatirkan oleh para penderita fobia ini adalah ketinggalan berbagai info terkini jika ponsel mereka tidak ada.

Sebenarnya nomofobia tidak terlalu mengejutkan. Sekarang ini sulit menemukan orang yang tidak memegang ponsel saat mereka berjalan, duduk di cafe, bahkan saat menyetir kendaraan. Menurut survei, rata-rata orang mengecek ponsel mereka 34 kali dalam sehari. Kehilangan ponsel, bagi mereka, seperti kehilangan sahabat terbaik dalam hidup.



Wanita ternyata lebih khawatir jika kehilangan ponsel mereka (70 persen) dibandingkan para pria (60 persen). Sementara itu, pemilik ponsel lebih dari satu kebanyakan adalah pria (47 persen) dibanding wanita (36 persen).

Anda termasuk dalam nomofobia jika memiliki gejala-gejala, antara lain, tidak pernah mematikan ponsel, merasa panik jika bateri ponsel drop atau penerimaan sinyal buruk, serta selalu cemas kehilangan ponsel. Waspadai jika fobia ini mulai mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews