Iseng memang. aku kembali membuka-buka beberapa note yang telah lama terkubur dalam facebookku. bukan cuma note yang aku bongkar habis, tapi juga beberapa status yang dulu pernah aku posting di facebook.
Awalnya cuma ingin melihat kembali status apa saja yang pernah aku tulis. jangan-jangan selama ini ada status facebook yang di sana aku pernah mengatakan keburukan orang lain atau mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Atau mungkin, jangan-jangan aku berkeluh kesah dengan tidak mensyukuri rahmat Allah.
Hingga akhirnya, aku menemukan sebuah tulisan yang sudah terkubur jauh disana dan jarang aku membacanya. Seperti tersadarkan oleh seseorang yang bernama Siti Rahmah, yang sepertinya bukan diriku yang sekarang. Alhamdulillah, ternyata aku masih memilki tulisan-tulisan milikku sendiri yang membuatku bahwa rahmat Allah itu terlalu luas.
Semoga bermanfaat. :)
***********
Tidakkah semua orang itu di uji oleh Tuhannya. bedanya ada yang sebentar saja di uji. lalu ia bersabar, maka Allah meninggikan derajatnya.Lalu, ada pula yang di uji, kemudian ia menyepi dan menangis nasibnya, maka ia sebenarnya sedang mengecilkan dirinya sendiri.
kemudian, untuk apa kita menangis dan menyesali sesuatu yang terjadi pada kita. saat ini, sekarang atau nantinya? itu dilakukan oleh Tuhanmu agar engkau tetap bersyukur pada-Nya. agar engkau mengingat-Nya. dan engkaupun tahu bahwa sesungguhnya hidup ini hanya sebentar dan akan senda gurau...
maka, jika cita-citamu tak tercapai, bersyukurlah engkau masih memiliki masa untuk menciptakan cita-cita yang baru.
jika cintamu tak terbalaskan, bersyukurlah bahwa Tuhan membawamu dalam naungan cinta yang lebih baik.
maka, jika masalah menyempitmu, bersyukurlah Tuhan masih menyayangimu.
maka, jika orang dekatmu mengecewakanmu, maka berterimakasihlah, bahwa engkau masih sempat merasakan saat itu. karena bisa jadi esok dia/engkau tak pernah bertemu kembali.
dan kemudian, orang terdekatmu pergi meninggalkanmu, maka bersyukurlah bahwa Tuhan ternyata lebih mencintai dirinya.
belajarlah tentang kesyukuran dan berterimakasihlah, pada Tuhan-mu...
Awalnya cuma ingin melihat kembali status apa saja yang pernah aku tulis. jangan-jangan selama ini ada status facebook yang di sana aku pernah mengatakan keburukan orang lain atau mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Atau mungkin, jangan-jangan aku berkeluh kesah dengan tidak mensyukuri rahmat Allah.
Hingga akhirnya, aku menemukan sebuah tulisan yang sudah terkubur jauh disana dan jarang aku membacanya. Seperti tersadarkan oleh seseorang yang bernama Siti Rahmah, yang sepertinya bukan diriku yang sekarang. Alhamdulillah, ternyata aku masih memilki tulisan-tulisan milikku sendiri yang membuatku bahwa rahmat Allah itu terlalu luas.
Semoga bermanfaat. :)
***********
Tidakkah semua orang itu di uji oleh Tuhannya. bedanya ada yang sebentar saja di uji. lalu ia bersabar, maka Allah meninggikan derajatnya.Lalu, ada pula yang di uji, kemudian ia menyepi dan menangis nasibnya, maka ia sebenarnya sedang mengecilkan dirinya sendiri.
kemudian, untuk apa kita menangis dan menyesali sesuatu yang terjadi pada kita. saat ini, sekarang atau nantinya? itu dilakukan oleh Tuhanmu agar engkau tetap bersyukur pada-Nya. agar engkau mengingat-Nya. dan engkaupun tahu bahwa sesungguhnya hidup ini hanya sebentar dan akan senda gurau...
maka, jika cita-citamu tak tercapai, bersyukurlah engkau masih memiliki masa untuk menciptakan cita-cita yang baru.
jika cintamu tak terbalaskan, bersyukurlah bahwa Tuhan membawamu dalam naungan cinta yang lebih baik.
maka, jika masalah menyempitmu, bersyukurlah Tuhan masih menyayangimu.
maka, jika orang dekatmu mengecewakanmu, maka berterimakasihlah, bahwa engkau masih sempat merasakan saat itu. karena bisa jadi esok dia/engkau tak pernah bertemu kembali.
dan kemudian, orang terdekatmu pergi meninggalkanmu, maka bersyukurlah bahwa Tuhan ternyata lebih mencintai dirinya.
belajarlah tentang kesyukuran dan berterimakasihlah, pada Tuhan-mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar