Kamis, 30 Agustus 2012
Senin, 27 Agustus 2012
Malaka-The History Town
kalau kamu datang ke malaysia, seperti akan menjadi sebuah hal yang bagus untuk mengunjungi tempat ini.
Malaka, pada dasarnya adalah..
Malaka adalah kota ketiga terkecil yang ada di malaysia. Kota malaka ini merupakan bagian dari negeri sembilan kira 148 km dari kota kuala lumpur. Kota malaka ini memliki sejarah yang besar.
Nah, dari malaka inilah agama islam dan kristen bermula tersebar ke asia. Agama tersebut tersebar dengan cara perdagangan dan perkawinan yang dilakukan oleh para pedagang.
Malaka, pada dasarnya adalah..
Malaka adalah kota ketiga terkecil yang ada di malaysia. Kota malaka ini merupakan bagian dari negeri sembilan kira 148 km dari kota kuala lumpur. Kota malaka ini memliki sejarah yang besar.
Nah, dari malaka inilah agama islam dan kristen bermula tersebar ke asia. Agama tersebut tersebar dengan cara perdagangan dan perkawinan yang dilakukan oleh para pedagang.
Kamis, 23 Agustus 2012
Anatomi Tubuh Muslimah Dalam Islam
Jika kita mendengar kata anatomi, pasti di kepala kita langsung terlintas pelajaran Biologi SMA. Anatomi tubuh hewan, anatomi tubuh manusia. Anatomi atau bagian dari tubuh yang akan kita bahas adalah mengenai bagaimana seorang wanita dalam muslim seharusnya atau wanita muslimah.
Nah, kali ini kita fokuskan, yakni berkenaan dengan anatomi wanita yang baik-baik dan yang belum baik. Silahkan dibaca dan direnungkan. Jika bermanfaat, share di facebook atau yang lainnya ya. ^^
Nah, kali ini kita fokuskan, yakni berkenaan dengan anatomi wanita yang baik-baik dan yang belum baik. Silahkan dibaca dan direnungkan. Jika bermanfaat, share di facebook atau yang lainnya ya. ^^
Sabtu, 18 Agustus 2012
Cacatan Hati Tentang Ikhlas (Part 2)
Ikhlas adalah “menjadikan tujuan hanyalah untuk Allah tatkala beribadah”, yaitu jika engkau sedang beribadah maka hatimu dan wajahmu engkau arahkan kepada Allah bukan kepada manusia. Ada yang mengatakan juga bahwa i
khlas adalah “membersihkan amalan dari komentar manusia”
“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagiamana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga)”.
“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagiamana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga)”.
Jumat, 10 Agustus 2012
Catatan Hati tentang Ikhlas (Part 1)
Jika ada kader dakwah merasakan kekeringan ruhiyah, kegersangan ukhuwah, kekerasan hati, hasad, perselisihan, friksi, dan perbedaan pendapat yang mengarah ke permusuhan, berarti ada masalah besar dalam tubuh mereka. Dan itu tidak boleh dibiarkan. Butuh solusi tepat dan segera.
Jika merujuk kepada Al-Qur’an dan Sunnah, kita akan menemukan pangkal masalahnya, yaitu hati yang rusak karena kecenderungan pada syahwat. “Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj: 46). Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging, jika baik maka seluruh tubuhnya baik; dan jika buruk maka seluruhnya buruk. Ingatlah bahwa segumpul daging itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaihi). Imam Al-Ghazali pernah ditanya, “Apa mungkin para ulama (para dai) saling berselisih?” Ia menjawab,” Mereka akan berselisih jika masuk pada kepentingan dunia.”
Karena itu, pengobatan hati harus lebih diprioritaskan dari pengobatan fisik. Hati adalah pangkal segala kebaikan dan keburukan. Dan obat hati yang paling mujarab hanya ada dalam satu kata ini: ikhlas.
Rabu, 01 Agustus 2012
Cerita Durian dan Kambing (Part 2)
Baiklah.. ini lanjutan dari cerita sebelumnya. nah, kalau ada yang belum baca yang pertamanya atau mungkin lupa (sangking lamanya saya melanjutkannya) bisa membacanya di sini .. ^-^
Still
Ya, kata pembukanya adalah masih saja di jalan menuju rumah makcik. Perjalanan itu panjang dan sangat melelahkan. Kenapa? karena rumah makcik itu jauh dari kota dan perjalannya dipenuhi peluh yang menguliti badan. jangan di tanya berapa tebal sudah kaki-kaki itu menancap di lantainya. Syukurnya dalam perjalanan itu kami merasa kembali ke kampus halaman kami, karena beberapa rumah di sekitar jalan itu ada rumah panggung bahkan ada rumah yang terbuat dari rumbia. (ups.. sebenarnya itu rumah milik saudara kita juga, yang rupa dan makannya berbeda) :D
Langganan:
Postingan (Atom)