Dicuekin = Bikin Marah

Aku memilih menulis dan menuliskan judul ini tentu saja bukan karena tidak ada sebab. Sebabnya adalah.. temanku mencuekiku. tiba-tiba emosi jiwa (red : marah besar)

Jujur saja, aku tahu bahwa setiap orang memiliki kesibukan yang berbeda-beda dari masing-masing pribadi. Bahkan mungkin memiliki waktu yang berbeda untuk mengisi hari-hari mereka. Tapi, bukan berarti kamu tidak memperdulikan teman disampingmu.

Baiklah akan aku uraian beberapa hal yang membuatku marah jika dicueki:

• Bayangkan saja, jika saat itu kamu sedang duduk bersama-sama dengan temanmu. Ketika itu, kalian sedang berada di depan laptop atau mungkin memiliki kesibukan masing-masing. Tiba-tiba, salah seorang temanmu bercerita tentang dirinya atau mungkin bercerita tentang kelasnya di kampus yang berubah menjadi sedikit menyebalkan. Lalu, apa yang kamu lakukan.    

Just listening to her. Tapi... ketika giliranmu yang bercerita?! what happen's? she don't want to listen to u. Oh, my God!  

• Ini pengalaman yang keduaku. Aku adalah seseorang yang juga suka bermain-main di dunia maya. Mulai dari hanya sekedar berinteraksi sosial hingga mungkin bermain menanam sayur-sayur dan buah-buahan di games. Saat itu aku menghidupkan YM-ku dan aku melihat seorang temanku yang online, lalu akupun menyapanya. tapi apa yang terjadi, setelah sekian lama aku menunggu balasan dari dia.Eh, malah temanku itu offline tiba-tiba tanpa basa-basi sedikitpun.    

Ok, fine! it is the first time, no problem. Setelah itu, akupun menyapanya kembali di laen waktu, dan hal itupun terjadi kembali hingga beberapa kali. Tentu saja aku kesal dan geram.

"Ini orang maunya apa sih?" terkadang aku mengomel dalam hati.

Okey, aku pikir cukup itu saja sebagai latar belakang tentang kemarahanku kepada orang lain yang berlandaskan dicuekin. Ugh...... geram banget!! Seperti sekarang ini, aku baru saja mengalaminya lagi. Aku tahu bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna.

Aku juga tahu, tahu bahwa kalau kita memberikan waktu kita untuk orang lain, bukan berarti orang lain itu bisa juga memberikan waktunya untuk kita. Seperti kata-kata yang pernah aku dengar sebelumnya:

"Berbuat baiklah pada orang lain, maka Allah swt  akan menyayangimu"

tapi, please... i just need ur explain. :(

kalau memang kamu tidak bisa mendengarkan cukup katakan:

"maaf, aku sedang tidak bisa mendengarkanmu, ada hal yang harus aku lakukan"

atau mungkin, ketika tidak bisa membalas cukup katakan:

"maaf, aku sibuk"

dengan begitu, aku akan mencoba untuk tidak mengganggumu dan membiarkanmu sibuk dengan urusanmu meskipun saat itu aku sedang dalam keadaan sekarat. Aku akan sebisa mungkin mencobanya meskipun itu sulit.  

"Sometimes, you need someone beside you and listen what you want and what you feel."

Pada akhirnya aku ingin mengatakan bahwa:

 
Jangan cuekin orang lain, karena bisa jadi someday kita sendiri yang bakalan dicuekin oleh orang lain. cobalah untuk lebih terbuka dengan mengatakan kondisi kita yang tidak bisa mendengarkan.

Rasulullah saw dulu selalu mendengarkan kata-kata sahabatnya dengan baik, bahkan ketika beliau di sapa beliau mencoba untuk menghadapkan seluruh tubuhnya kepada teman yang menyapanya.

terimakasih sudah singgah dan membaca tulisanku. semoga bermanfaat.

Ku tulis tulisan ini ketika aku kesal dengan seorang teman. huff... -_-"