Hai.
Lama tidak menulis di blogger atau status di facebook membuat saya semakin kaku untuk menulis atau sekedar untuk menuangkan ide melalui keyboard ini. Seingat saya, saya terakhir kali menekat keyboard laptop untuk menulis dibulan 12. Cukup lama, dan membuat jari tangan semakin kaku.
Entahlah, Mungkin sekedar mencari inspirasi atau juga mungkin mencari kabar teman yang 'lama' saya tidak ketahui kabarnya. Ya, banyak faktor mengapa pada akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan 'teman lama'. Tapi entah kenapa banyak rasa yang akhirnya muncul ketika saya membuka facebook, blogger, tumblr, atau mungkin twitter. Saat itu pula, saya hanya merasa bahwa saya saat ini seharusnya jauh lebih bersyukur karena memiliki banyak hal yang mereka tidak miliki atau dimimpikan.
'Menari' diatas air
Saya menyebutnya demikian. Ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk sekedar mencari pengalaman dan memperluas zona aman diluar aceh. Sulit, tapi mungkin tidak sesulit bayangan saya. Mudah, tapi mungkin tidak semudah melangkahkan kaki.
Terkadang, harus juga mengelus dada kembali untuk sabar atau mungkin harus berderai air mata untuk menahan rasa tidak dihargai. Tapi, saya bersyukur setidaknya saya memiliki keluarga, teman dan orang-orang yang selalu mendukung dan mengingatkan saya.
Kadang kala, saya juga harus kembali menahan rasa rindu. Ya, merindukan orang-orang yang berada di sana,bahkan terkadang makanan di Aceh. Hingga terkadang sayapun kehilangan cara untuk menahanny dan diam.
Pernah suatu hari, saya merasa jenuh dan lelah dengan rutinitas pekerjaan di sini. Ketika saya bangun pagi, tiba-tiba saya seperti dihampiri rasa rindu yang memuncak. lalu akhirnya saya memutuskan untuk menelpon ibu saya. Lalu tanpa saya sadari, sayapun berkata, "Bunda, Adek rindu bunda". Hingga tidak saya sadari air mata mengalir di pipi saya. Hal itupun terjadi kepada beberapa orang yang saya rindukan pula.
Saya dan Rindu
Mungkin semua kita sudah terbiasa dengan kata rindu, atau mungkin pula sudah merasakannya. tapi saya merasa rindu yang sebenar-benarnya rindu saya rasa, ketika saya sampai menangis mengingat orang yang saya rindukan.
Hal itu pertama sekali terjadi, ketika ayah saya meninggal dan saya mulai menyadari ketiadaannya sebulan kemudian. Lalu Bunda, dan kemudian orang-orang yang saya sayangi dan cintai bahkan orang-orang yang pernah menyakiti saya.
Yang Menyakiti dan Yang Dicintai
Malam ini saya membuka facebook seorang teman yang dulu kami pernah bersitegang hingga sayapun sulit memaafkan kesalahan dia dan mungkin saya juga memiliki kesalahan yang sulit diamaafkan.
ehm... saya hanya ingin berjumpa denganmu, teman dan kita berjalan-jalan lagi.
Latepost : February 2015
Lama tidak menulis di blogger atau status di facebook membuat saya semakin kaku untuk menulis atau sekedar untuk menuangkan ide melalui keyboard ini. Seingat saya, saya terakhir kali menekat keyboard laptop untuk menulis dibulan 12. Cukup lama, dan membuat jari tangan semakin kaku.
Entahlah, Mungkin sekedar mencari inspirasi atau juga mungkin mencari kabar teman yang 'lama' saya tidak ketahui kabarnya. Ya, banyak faktor mengapa pada akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan 'teman lama'. Tapi entah kenapa banyak rasa yang akhirnya muncul ketika saya membuka facebook, blogger, tumblr, atau mungkin twitter. Saat itu pula, saya hanya merasa bahwa saya saat ini seharusnya jauh lebih bersyukur karena memiliki banyak hal yang mereka tidak miliki atau dimimpikan.
'Menari' diatas air
Saya menyebutnya demikian. Ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk sekedar mencari pengalaman dan memperluas zona aman diluar aceh. Sulit, tapi mungkin tidak sesulit bayangan saya. Mudah, tapi mungkin tidak semudah melangkahkan kaki.
Terkadang, harus juga mengelus dada kembali untuk sabar atau mungkin harus berderai air mata untuk menahan rasa tidak dihargai. Tapi, saya bersyukur setidaknya saya memiliki keluarga, teman dan orang-orang yang selalu mendukung dan mengingatkan saya.
Kadang kala, saya juga harus kembali menahan rasa rindu. Ya, merindukan orang-orang yang berada di sana,bahkan terkadang makanan di Aceh. Hingga terkadang sayapun kehilangan cara untuk menahanny dan diam.
Pernah suatu hari, saya merasa jenuh dan lelah dengan rutinitas pekerjaan di sini. Ketika saya bangun pagi, tiba-tiba saya seperti dihampiri rasa rindu yang memuncak. lalu akhirnya saya memutuskan untuk menelpon ibu saya. Lalu tanpa saya sadari, sayapun berkata, "Bunda, Adek rindu bunda". Hingga tidak saya sadari air mata mengalir di pipi saya. Hal itupun terjadi kepada beberapa orang yang saya rindukan pula.
Saya dan Rindu
Mungkin semua kita sudah terbiasa dengan kata rindu, atau mungkin pula sudah merasakannya. tapi saya merasa rindu yang sebenar-benarnya rindu saya rasa, ketika saya sampai menangis mengingat orang yang saya rindukan.
Hal itu pertama sekali terjadi, ketika ayah saya meninggal dan saya mulai menyadari ketiadaannya sebulan kemudian. Lalu Bunda, dan kemudian orang-orang yang saya sayangi dan cintai bahkan orang-orang yang pernah menyakiti saya.
Yang Menyakiti dan Yang Dicintai
Malam ini saya membuka facebook seorang teman yang dulu kami pernah bersitegang hingga sayapun sulit memaafkan kesalahan dia dan mungkin saya juga memiliki kesalahan yang sulit diamaafkan.
ehm... saya hanya ingin berjumpa denganmu, teman dan kita berjalan-jalan lagi.
Latepost : February 2015
Facebook~
BalasHapusjadi teringat awal kenalan 3 tahun yang lalu~ ^^
hehe
siti kerja dimana sekarang?
Di sekolah
HapusOh ya?
Hapusjadi apa?
di Aceh atau di Malaysia?
Masih di Aceh
Hapussitiiii.. kami termasuk orang-orang yang siti rindui kaaan? :p
BalasHapusIyaa.. banget :(
Hapus