rel='shortcut icon'/>

Selasa, 29 November 2011

Aceh Cyber City-Psikologi Komunitas

A.   Background of Study
That is one article that was published in Aceh. The article explains about how the process of Banda Aceh become as cyber city. In Aceh, the beginning cyber city is after the tsunami disaster. The number of developments that were undertaken in various sectors make the internet more easily available throughout the province.
In the beginning, the Internet is only in the internet stations which are available in certain places. But then, after the tsunami disaster internet then appeared in offices and

Empati-Martin L. Hoffman


Pengertian Empati- Martin L. Hoffman
Empati diartikan sebagai kemampuan untuk menempatkan diri dalam perasaan atau fikiran orang lain, tanpa secara nyata harus terlibat dalam perasaan atau tanggapan orang itu. (Powell : 1983, Feshbach dan Roe : 1968, Hoffman : 1977)
Dalam perkembangannya, empati sudah ada sejak usia awal, yang ditunjukkan melalui reaksi fasial, kemudian mengalami perkembangan sejalan dengan pertambahan usia (Levine dan Hoffman, 1975), elaborasi kognisi (Hoffman, 1976). Jika dalam perjalanannya ternyata antara satu orang dengan yang lainnya memiliki perbedaan dalam memberikan atau menerima reaksi empati, hal itu dikarenakan oleh (a) perbedaan jenis kelamin, (b) perbedaan self esteem dan (c) tuntutan keluarga.
Penelitian yang dilakukan oleh Maccoby dan Jacklin (1974) menunjukkan bahwa pada usia awal perkembangan anak laki- laki lebih banyak menunjukkan sikap empati dari pada anak perempuan. Namun demikian, seiring dengan perkembangannya perempuan lebih banyak menunjukkan empati dari pada laki-laki.
Empathy is the ability to take another’s emotional perspective and to ‘feel with’ that person, or respond emotionally in a similar way” (Berk, 2009).
Selain itu, empati juga diartikan sebagai kemampuan untuk mendalami emosi individu lain, merasai apa yang dirasainya dan kemampuan untuk respon dalam keadaan diri mempunyai perasaan/emosi yang sama seperti individu berkenaan.

Martin L Hoffman

Biografi
Martin L. Hoffman merupakan seorang Profesor Psikologi di Amerika dan Profesor Emeritus Perkembangan Psikologi dan Klinikal di Universiti New York. Hoffman mendapat pengajian ijazah pertama di dalam bidang kejuruteraan elektrik di Universiti Purdue pada tahun 1945. Beliau kemudiannya memperoleh Ijazah Sarjana Psikologi di Universiti Michigan pada tahun 1947 dan mendapat Doktor Falsafah Psikologi Sosial di universiti yang sama pada tahun 1951. Pada tahun 1960-an, beliau telah menjadi editor Jurnal Perkembangan Psikologi dan menyelia penukaran daripada surat berita kepada jurnal akademik. Beliau juga merupakan ahli di dalam Persatuan Amerika untuk Kemajuan Sains dan Persatuan Psikologi Amerika.
Hasil kajian beliau sebahagian besarnya mempunyai kaitan dengan perkembangan empati dan hubungannya dengan perkembangan moral. Kajian beliau juga turut menyentuh mengenai bidang-bidang seperti empati, simpati, perasaan bersalah dan perasaan keadilan. Beliau  telah mengemukakan teori berkaitan dengan empati yang melibatkan aspek perasaan moral. Teori ini bukan sahaja melihat kepada aspek keputusan, penaakulan dan tingkah laku moral tetapi juga melibatkan perasaan dan emosi seseorang.
Hoffman juga ada menerangkan perlakuan sosial iaitu perlakuan yang biasanya akan dilakukan oleh seseorang mempunyai sikap empati di dalam diri. Perlakuan sosial dan empati amat berkait rapat dalam perkembangan moral seseorang individu.


Telaah Psikologi Moral- Perilaku Menyontek


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Saat ini, kata menyontek bukanlah hal yang asing lagi dalam kehidupan seorang pelajar dan mahasiswa. Setiap orang tentunya ingin mendapatkan nilai yang baik dalam segala hal, baik dalam hal kehidupan, karir dan pendidikan. Pendidikan adalah salah satu hal yang menjadi tonggak ukur kesuksesan seseorang. Dalam hal ini, setiap pendidikan membutuhkan adanya tindakan evaluasi yang sebelumnya adanya ujian. Ujian adalah salah satu hal yang menjadi keinginan setiap orang untuk berhasil. Sehingga saat ini, menyontek selalu dikaitkan dengan tes atau ujian.
Beberapa orang memandangnya sebagai sesuatu yang wajar dan biasa terjadi, dan sebahagian lainnya menganggap menyontek adalah perilaku yang tak baik dan merupakan hal yang serius. Dunia pendidikan sering sekali mengalami masalah menyontek di kalangan muridnya. Hal ini terjadi dikarenakan oleh orientasi seorang siswa yang hanya mencari nilai yang tinggi sahaja, tanpa menilai kembali tentang kemampuan lainnya yang juga berkait dengan kemampuan anak, seperti psikomotorik dan afektif.

Senin, 21 November 2011

Aku Bertemu dengan Wanita Bercadar, Habibah Namanya

Teman, sedikit ingin bercerita tentang wanita yang bercadar yang beberapa hari yang lalu aku temui dan sempat berbicara panjang dengannya. kebetulan waktu itu, aku dan teman-temanku memutuskan untuk kembali ke Malaysia untuk melanjutkan studi kami. Saat itu, kursi di dalam pesawat satu persatu mulai terisi dan saat itu kursi di sampingku kosong. lalu, tiba-tiba datang seorang wanita yang bercadar bersama suaminya kemudian wanita itupun duduk di sisiku.

Selasa, 08 November 2011

Tidak Ada Rindu yang Tersiakan

Tidak ada rindu yang tersiakan
tertanam dan tumbuh
lalu tenggelam dibuai oleh serangkai bunga hancur.

tidak ada rindu yang tersiakan
jika hadir menjadi titipan yang bersembunyi
lalu menari di tengah-tengah hati

dan kini,
adakah rindu yang tersiakan?
ini rindu tentang kehadiran yang tak lagi ada
ini rindu tentang sebuah kaki kanan yang telah tiada
ini rindu yang telah berbeda tempat.
berbeda dimensi
berbeda ruh

masihkah rindu ini tersiakan?
kata mereka, rindu ini akan tersampaikan
jika ada lantunan do'a disetiap sudut rindu

tapi... tetap saja, rindu ini ada
meskipun, tidak ada rindu yang tersiakan.

TM. Malaysia. 23 Oktober 2011
to my father...

Total Pageviews