rel='shortcut icon'/>

Senin, 16 April 2012

Untuk Seseorang

Untuk seseorang di Bulan January.

Semoga Allah memberikan kekuatan dan kasih sayangnya atasmu... amin..

Aku rindu padamu, Seseorang yang aku cintai. Lama aku tidak mendengar suaramu. Aku takut pahitnya ceritaku hanya setitik kisah dalam dekapanmu.

Deburan ombak Laut itu, sering menjadi teman kita. Kita sama-sama pecinta Lautan.tidak perlu kata-kata, tapi bahasa tubuh saja sudah cukup mengajarkan kita. Mengerti akan kebersamaan, meskipun kita saling berbeda pendapat. Aku belajar banyak hal darimu. Memberi tanpa mengharap kembali dan sebuah peraturan menjadi wanita seutuhnya.

Minggu, 15 April 2012

Delias Aurantiaca

Secarik Kertas yang Bernama Delias

Jujur saja, Pertama kali aku menggunakan nama ini di sebuah jejaring sosial, bukan karena tidak ada alasan. Tapi memang, aku memiliki alasan yang kuat. Aku sejak lama merupakan seseorang yang kata teman-temanku "pecinta kupu-kupu". Aku selalu tertarik dengan semua hal tentang kupu-kupu. Meskipun aku tahu bahwa, aku masih saja belum mampu menghafal jenis-jenis mereka dan bahasa latinnya.

Entahlah, mungkin karena rasa penasaranku kepada kepada jenis kupu-kupu, akhirnya aku menemukan salah satu jenisnya yang membuatku tertarik. Namanya Delias Aurantiaca. Ketika aku menemukan nama itu, berulang kali aku menuliskan nama itu di secarik kertas. Untuk apa aku melakukannya? Akupun tidak pernah mengerti. Lalu akhirnya, aku memulai menuliskan namaku dengan 'namanya' sejak tahun 2010 untuk beberapa kali.

Berhakkah Aku Marah Karena Sebuah Ide?

Aku pikir sebaiknya aku berhenti menuliskan ide-ide gilaku di dunia maya. Ideku untuk sebuah kisah yang saat ini sedang aku mulai membuatnya. Tapi ternyata, ide itu harus aku lempar dan aku buang.

Bukanlah sesuatu yang mudah untukku, kembali menulis! setelah selama 3 tahun aku vakum untuk sekedar menuliskan ceritaku sendiri. Cukup lama aku memulai semua itu, dari membuatnya dalam sebuah kerangka lalu memulai tulisan tersebut secara perlahan-lahan.

Aku tahu, bahwa aku bukan penulis seperti kebanyakkan mereka. Mereka yang mungkin mudah saja menulis dan menitikan kata-kata dengan sederhana dan mempesona. Aku tahu aku juga bukan dari kalangan sekelompok orang yang setiap harinya mungkin selalu menulis. Tapi, sudahlah... aku pikir sudah basi. Layaknya yang orang-orang katakan, "Nasi telah Menjadi Bubur". Sia-sia dan seharusnya itu di lempar ke tong sampah.

Sabtu, 14 April 2012

Musik dan Dampaknya Bagi Kesehatan

 Selagi aku sedang pusing-pusingnya dengan skrips, aku menyempatkan diri untuk sedikit-banyak bercerita tentang hal-hal baru. Salah satunya musik.

Musik, bukanlah sesuatu yang asing lagi tentunya bagi kita. Banyak orang yang mempelajari musik. Menikmati musik. Mengomentari musik dan bahkan melakukan penelitian tentang musik. Berhubung aku adalah salah satu orang yang tidak bisa terlepas dari musik, jadi aku menshare-kan sedikit tulisan ini.

Aku menyukai hampir berbagai jenis musik, tapi tetap saja, semua musik itu harus sesuai dengan selera dan moodku. Namun, setelah ditilik lebih jauh, ternyata musik juga memiliki dampaknya bagi kesehatan kita. Nah, yuk.. sama-sama kita lihat.. ^-^

Dampak Jenis Musik terhadap Kesehatan

1. Musik klasik
Tidak perlu diragukan lagi, alunan nada yang merdu dan sangat harmonis pada jenis musik klasik seperti Mozart sangat ampuh meredakan stres sekaligus meningkatkan kecerdasan. Sebuah studi di Hong Kong menunjukkan, belajar sambil mendengarkan musik klasik bisa menngkatkan prestasi belajar pada anak-anak usia 6-15 tahun.

Bukan hanya pada anak-anak, manfaat mendengarkan musik klask bahkan bisa dirasakan oleh janin di dalam kandungan. Terbukti pada masa kini, banyak ibu hamil rela memasangkan head set di perutnya supaya

Jumat, 13 April 2012

Tidur dan Berbicara dalam Tidur


Tidur adalah keadaan istirahat alami pada manusia, selain itu juga terjadi pada manusia. Tidur merupakan hal yang penting dalam kesehatan. ketika seseorang sedang tidur, tanda-tanda kehidupan seperti kesadaran, impuls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan.  saat kita berada dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motor dan sensori untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang

Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Didalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.

Orang dulu bilang, mengigau ketika tidur ialah refleksi kehidupan tersembunyi. Mitos itu kadang hingga sekarang masih dianggap benar. Kita mungkin masih saja menyaksikan pasangan atau anggota keluarga yang berbicara sendiri ketika tidur. Biasa disebut juga mengigau, sebuah aktivitas vokalisasi ketika tertidur, dapat berupa kata-kata atau bunyi-bunyian saja.

Kamis, 12 April 2012

Review Book : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin ~ Tere Liye dalam Perspektif Psikologi

" Daun yang jatuh tak pernah membenci angin".

Ketika pertama sekali aku mendengar judul buku ini, ada sesuatu yang terbersik dalam hati. tentang sebuah keikhlasan dan ketulusan. Tapi saat itu aku belum mengerti, apa yang dimaksud dalam buku ini.

Awalnya, melihat cover buku ini, entah mengapa aku seperti menemukan sebuah kekuatan tentang seseorang yang pergi meninggalkan dan tentang sebuah perjalanan hidup yang harus diterima.

Buku ini sendiri memiliki sampul buku yang berwarna hijau, di depannya terdapat gambar lukisan abstrak selembar daun yang tertulis judul buku tersebut. Sedangkan di bagian belakang covernya terdapat dua lembar daun yang aku rasa itu jatuh, dan berlubang yang latar belakangan dengan warna coklat yang buram. hm... covernya saja sudah menunjukkan gambaran ketulusan, tentang warna-warna yang tidak dipertegas. Gambaran tentang daun yang berlubang dan jatuh, yang tidak pernah meminta situasi mengubahnya. Ada juga warna tulisan judul ini yang berwarna putih. Menurutku,buku ini benar-benar mengajarkan ketulusan.

Hal lainnya yang kemudian membuatku semakin jatuh cinta dengan buku ini adalah kata-kata yang dipilihkan oleh penulisnya sebagai pembuka bagi siapa saja yang hendak membeli buku ini. Sinopsisnya!

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu
dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan,
tempat berteduh, sekolah, dan masa depan yang lebih baik.

Total Pageviews